Taman Balai Kota dan Taman Sejarah Kota Bandung

Akhir pekan seringkali membuat saya terusik untuk keluar dan
melakukan liburan. Apalagi banyak tempat menarik di Bandung dengan beragam
keunikannya, baik indoor maupun outdoor. Awalnya saya tertarik untuk refreshing
ke tempat liburan indoor menimang sedang musim hujan. Namun ternyata berubah
haluan, tidak ada salahnya kan menjajal yang outdoor. Jadi teringat saat outing
bareng teman-teman MEC ke Farm House Lembang yang baru dibuka kemudian
ramai pengunjung Alhamdulillah bias dapat spot foto karena gerimis rintik-rintik
jadi yang lain menepi. Hehehe.
Oh ya, sebelumnya saya sudah beberapa kali ke Taman
Dewi Sartika dan Taman Badak yang tempatnya
berada di lingkungan Balai Kota. Bahkan Taman Badak dengan ikon Badaknya ini dulu
sering jadi tikum alias titik kumpul kawan-kawan FLP Bandung untuk ngariung,
belajar bareng. Nah beberapa hari sebelumnya lihat postingan teman tentang
Taman Sejarah jadi penasaran. Padahal mah udah dari kapan suka lewat dan lihat.
Berhubung dirasa Hafshah jarang main air di outdoor paling di bak kamar mandi,
jadi tertarik, deh.
![]() |
Taman Sejarah Bandung |
Taman Balai Kota dan Taman Sejarah, Pilihan Asyik Liburan Akhir Pekan
Biar enak, saya buat poin-poin alasan Liburan Ke Taman Balai Kota dan Taman Sejarah Bandung:- Gratis
Yes.Taman Balai Kota dan Taman Sejarah yang terletak di sebelahnya, sangat bsa ditempuh dengan berjalan kaki hanya beberapa menit saja ini tidak dikenakan tiket masuk. Free entry. Itulah alasan utama sebagai emak-emak yang ingin liburan tapi mengusahakan dompet pak suami tetap aman sentausa. - Biaya Parkir Murah
Kami Parkir dekat Taman Sejarah yang merupakan tujuan awal. Biaya parkirnya sebesar Rp 3.000,- saja untuk sepeda motor. Biaya parker dari siang sampai sore tanpa dipatok rupiah per jam. Selain itu, di Balai Kota juga ada lahan parkirnya. Kalau dulu saya sendiri lebih memilih parkir di basement Masjid Al Ukhuwah, ini bias jadi pilihan kalau ingin motornya aman dari hujan hehe. Sekaligus juga bisa shalat dulu bahkan suka ada kajian bagus jadi sekalian mampir. - Di Pusat Kota
Taman Sejarah terletak di sisi Jl. Aceh No.53 sementara Taman Balai Kota terletak di Jl. Wastukencana No. 2 Kota Bandung. Letaknya yang berada di pusat kota bahkan termasuk jalur padat dilalui kendaran membuat derah tersebut teduh dan menyenangkan bagi saya untuk melihat tatanan kotanya. Kedua taman ini juga tidak jauh dari pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP) dan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ekat ddengan Masjid Al Ukhuwah. Ini juga yang menjadikan pilihan saya jatuh untuk mengunjunginya. Di pusat kota, dilalui banyak kendaraan umum, akses yang tidak jauh dari tempat tinggal. - Tempat Nyaman
Berada di kawasan pusat kota, tidak lantas membuat Taman Sejarah dan Taman Balai Kota tercemar polusi, justru taman ini yang menjadi keteduhan bagi pengendara yang berlalu-lalang. Apalagi di Taman Balai Kota banyak sekali pohon rimbun menjulang. Bahkan salah satu pohonnya ada yang menjadi pusat lika-liku labirin. Cek video di bagian terakhir pokoknya. Foto-foto ada di hardisk dan dibawa suami ke kantor. Entah nanti pas udah balik akan ada tekad kuat untuk mengedit postingan ini atau tidak #jiah - Banyak Sudut Menarik
Untuk Taman Sejarah saya salut dengan tatanannya smyang begitu tertata menarik. Di atas tanah yang notabene tidak terlalu luas, di pinggir perempatan jalan pula. Peletakan nama taman yang berada di dinding berikut tulisan sejarah yang mampu memberikan edukasi. Tidak luput kaca-kaca yang berdiri tegak selang-seling menorehkan wajah-wajah pemimping Bandung. Kolam 'gupak' yang diminati banyak anak. Dan tentunya adanya tanaman hias khas taman-taman. Dilanjut kemudian ke Taman Balai Kota yang kebih luas lagi. Lebih banyak lagi sudut untuk menarik pengunjung menafakuri nikmatNya di tengah hiruk pikuk kota. - Banyak Pilihan Bermain untuk Anak-anak
"Gupak" istilah saya atau main air. Merupakan kegiatan seru-seruan yang bisa dilakukan anak-anak di Taman Sejarah maupun di Taman Balai Kota Bandung. Terdapat kolam dengan kedalaman sebetis orang dewasa. Untuk bisa menikmati keseruan gupak di pusat kota ini pengunjung pun tidak perlu merogoh uang saku. Selain bermaib air, beberapa pengunjung yabg anak-anak juga ada yang melakukan aktivitas bermain sepatu roda atau tampak asyik bermain di arena perosotan, ayunan dan "njot-njotan" 😀 Sementara yang dewasa kebanyakan terlihat asyik duduk melingkar dengan komunitasnya masing-masing.
![]() |
Taman Dewi Sartika |
Dokumentasi Video di Taman Balai Kota dan Taman Sejarah
Rangkaian keseruan perjalanan kami di Taman
Dokumentasi Tafakur Trip di Taman Balai Kota dan Taman Sejarah Bandung
Belum pernah saya kesini, wah asik nih kayaknya bisa ajakin neng Marwah ah kesini.
BalasHapusAiiih... romantiiiis... Ternyata jalan2 di Balaikota aja bisa romantis yaa
BalasHapusIni tempat kenangan dari jaman sekolah dulu, sekaranh bawa anak, tamannya bagus kayak di luar negeri. Emang green is never fails
BalasHapusPenasaran sama foto di cover tulisan ini. Itu di bagian mananya Taman Balaikota, Teh?
BalasHapusasik banget ya main-main di sana.
BalasHapussaya mah belum jadi wae buat ke sini, padahal deket -__-
Favoritooo~
BalasHapusTaman Bandung yang paling asik buat dikunjungi selain Taman Musik, Taman Film dan Taman Lansia.
Suka banget ke sini, gratis, adem pulak
BalasHapusWah, asik ya. Saya malah belum pernah ke sini, kayaknya enak untuk jalan-jalan sendiri.
BalasHapusPernah kesini kalau rame2 lebih enak yah.
BalasHapusAku senang, sekarang di Bandung banyak taman yang dirawat dengan baik
BalasHapus